Subscribe

Cum sociis natoque penatibus et magnis
[contact-form-7 id="1210" html_class="cf7_custom_style_1"]

Blog

Warga Diingatkan Untuk Tidak Ambil Proyektil Terpental dari Gudang Peluru yang Meledak

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengingatkan warga jangan mengambil proyektil amunisi yang terpental dari dalam gudang ke rumit pemukiman yang tersebar di sekitar lokasi ledakan di Rumit Gudang Munisi Tempat (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hasan, dikala sua pers di dekat lokasi gudang, Sabtu (30/3/2024), mempersembahkan jajaran prajurit TNI AD dari Kodim Kabupaten Bogor dan Kodim Kabupaten Bekasi juga sudah dikerahkan untuk berkeliling ke pemukiman untuk mengamankan proyektil-proyektil yang terpental itu.

Kami telah perintahkan, sebab ini masuk kawasan Kodim Kabupaten Bogor dan Kodim Kabupaten Bekasi, berbatasan, kami telah mengimbau para aparat teritorial dan juga Polsek dan Polres untuk mengamankan jikalau ada proyektil amunisi maupun material yang berasal dari gudang ini untuk https://www.charlesetsofia.com/ diamankan. Jangan diambil, serahkan terhadap pihak pengamanan,” kata Pangdam Jaya menjawab pertanyaan wartawan.

Sebanyak 15 gudang di Rumit Gudang Munisi Tempat (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, meledak dan terbakar pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB.

Dari belasan gudang itu, salah satu gudang, yakni Gudang Nomor 6 menaruh kurang lebih 160.000 munisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang yakni hasil pengembalian dari beragam satuan di bawah Kodam Jaya.

Dari hasil penyelidikan Kodam Jaya, Hasan menyebut sejauh ini tak ada korban jiwa dampak ledakan itu. Ia juga menyebut tak ada warga dan prajurit TNI yang terluka dampak insiden hal yang demikian.

“Kami pastikan sekali lagi bahwa cara pergudangan telah layak prosedur, (amunisi) berada di bunker seluruh dan apalagi situasi amunisi yang kedaluwarsa ini telah aman jika ledakan, tapi ya kita tak tahu amunisi terbang kemana-mana. Ini cuma sebagian buah saja yang mungkin hingga (ke) sebagian perumahan, dan kami yakinkan bahwa ini kami amankan langsung,” kata Pangdam Jaya.

Cara dan Prosedur Telah Tersedia
Ia mengatakan, dikala ini aparat TNI masih menunggu keadaan yang aman sebelum masuk ke dalam untuk menetapkan tidak ada lagi amunisi dan bahan peledak yang punya potensi meledak, dan juga menetapkan api seluruhnya padam.

“Ketika ini, kami cuma menunggu tingkat amannya untuk kita padamkan,” kata ia.

Terlepas dari itu, ia meyakini cara dan prosedur untuk menanggulangi itu telah tersedia sehingga adanya ledakan bisa langsung tertangani dengan aman.

Leave a comment