Subscribe

Cum sociis natoque penatibus et magnis
[contact-form-7 id="1210" html_class="cf7_custom_style_1"]

Blog

Komponen Mesin Motor Matic Beserta Fungsinya Masing-Masing

Komponen mesin motor matic tentunya sangat beragam. Setiap komponen pada mesin dari motor matic juga memiliki fungsinya masing-masing. Nah, berikut akan kita bahas mengenai komponen mesin motor ini.

Pada dasarnya motor matic menggunakan sistem transmisi otomatis atau CVT. CVT juga berfungsi untuk meneruskan daya putar mesin ke roda belakang Togel sehingga motor bisa bergerak. Sistem CVT ini memiliki berbagai keunggulan yang menguntungkan penggunanya.

Misalnya yaitu tidak perlu memindahkan gigi karena memiliki rasio gigi yang tepat dengan putaran mesin. Perubahan kecepatan dan torsi pada kendaraan secara otomatis. Lalu perubahan kecepatannya sangat lembut serta cocok untuk jalanan macet.

Komponen Mesin Motor Matic Beserta Fungsinya yang Perlu Anda Ketahui

Agar bisa berfungsi dengan baik, tentunya mesin motor matic memiliki banyak komponen. Komponen tersebut juga memiliki fungsi masing-masing yang saling berhubungan. Akhirnya motor bisa kita gunakan untuk berkendara setiap harinya.

Lalu apa saja komponen mesin CVT motor tersebut? Berikut adalah beberapa komponennya:

V-Belt

Komponen yang kita kenal Vanbelt ini memiliki fungsi yang sangat penting bagi mesin. Sebab ia berperan sebagai penghubung putaran dari pulley primer ke pulley sekunder.

Secondary Sliding Sheave

Komponen ini memiliki fungsi untuk mengatur besar kecilnya diameter pulley sekunder. Bentuknya tirus yang bertujuan untuk mempengaruhi lebar atau kecilnya lilitan pada V-Belt.

Spring

Spring atau pegas berfungsi untuk mengembalikan posisi pulley yang bergerak ke posisi awal.

Torsi Cam

Komponen mesin motor matic ini terletak pada bagian primary pulley atau drive pulley. Fungsinya sebagai tumpuan dari roller pemberat dan sangat penting saat motor melewati jalan menanjak. Sebab, saat menanjak maka beban roda belakang akan meningkat dan kecepatan menurun.

Akibatnya motor memerlukan torsi yang lebih besar, disinilah peran torsi cam bermula. Komponen ini akan bekerja untuk meningkatkan torsi motor. Caranya dengan menahan secondary pulley agar tidak langsung menutup sehingga mesin tidak drop.

Gigi Reduksi

Komponen ini berfungsi untuk menaikkan tenaga dan mengurangi kecepatan putaran. Konsepnya yaitu dengan mengurangi kecepatan namun menaikkan tenaga mesin yang dikirimkan ke poros roda.

Poros Sekunder

Komponen ini berfungsi meneruskan putaran dari pulley sekunder ke powertrain.

Clutch Carrier

Komponen clutch carrier memilki fungsi untuk meneruskan putaran dari pulley sekunder ke gigi reduksi.

Clutch Housing

Clutch housing atau rumah kopling berfungsi menyalurkan putaran dari V-Belt. Selain itu ia juga menerima putaran dari kopling sentrifugal untuk meneruskannya ke roda belakang.

Pulley Primer

Komponen selanjutnya yaitu pulley primer atau fixed primary sheeve. Bentuknya seperti piringan dan komponen itu tidak bergerak. Fungsi komponen mesin motor matic ini untuk menahan V-Belt dan memperbesar perbandingan rasio.

Pulley Sekunder

Selanjutnya terdapat pulley sekunder atau secondary fixed sheeve yang bisa bergerak berputar. Biasanya komponen ini terbuat dari bahan ringan dan memiliki permukaan yang halus. Fungsinya yaitu untuk mempermudah belt dalam bergerak.

Sliding Primary Sheeve

Sliding Primary Sheeve memiliki fungsi untuk menahan V-Belt saat berada pada putaran tinggi. Komponen satu ini bekerja dengan cara bergerak ke kanan dan juga ke kiri.

Spacer

Spacer merupakan komponen mesin motor matic yang akan menjadi poros dinding dalam pulley. Tujuannya untuk menghasilkan pergeseran dinding pulley bagian dalam yang halus dan mulus.

Poros Primer

Poros primer atau primary shaft berfungsi menghubungkan putaran crankshaft dari mesin ke pulley primer. Komponen ini juga tersambung secara tetap dengan crankshat mesin. Dengan begitu maka RPM mesin bisa berputar secara selaras dengan poros utama.

Roller

Roller memiliki fungsi sebagai bantalan keseimbangan berat yang berguna menekan dinding dalam pulley primer saat putaran tinggi. Semakin berat bobotnya maka roller semakin cepat mendorong movable drive face. Sehingga bisa menekan belt ke posisi yang terkecil.

Slider

Terakhir terdapat komponen bernama slider. Fungsinya yaitu untuk menahan gerakan dinding dalam agar bisa bergerak. Atau agar bisa bergeser ke luar saat terkena dorongan roler.

Leave a comment