Subscribe

Cum sociis natoque penatibus et magnis
[contact-form-7 id="1210" html_class="cf7_custom_style_1"]

Blog

Daftar Bank Digital Yang Memudahkan Transaksi Perbankan Di Indonesia

Masifnya pertumbuhan teknologi melahirkan bank digital di Indonesia. Munculnya bank digital dipicu oleh keperluan costumer yang menghendaki fasilitas perbankan cepat dan fleksibel yang tersedia di mana saja dan kapan saja. Selain itu, dipicu masuknya fintechdi sektor keuangan dan pasar yang kian terbuka lebar.

Pendirian bank digital sanggup dijalankan bersama 2 (dua) cara, yakni bersama menyebabkan bank baru www.thebankofburlington.com yang beroperasi sebagai bank digital bersama modal inti minimal Rp10 triliun; atau bank tradisional menjadi bank digital. 

Bank digital sendiri berdasarkan POJK No.12/POJK.03/2021 adalah bank berbadan hukum Indonesia yang sediakan dan menggerakkan kegiatan usaha khususnya lewat saluran elektronik tanpa kantor fisik tak hanya kantor pusat atau menggunakan kantor fisik yang terbatas. 

Adapun regulasi bank digital di Indonesia belum diatur secara tertentu sehingga sama bersama bank umum lainnya yakni menggunakan POJK No.12/POJK.03/2021 perihal Bank Umum.

Perbedaan Bank Digital bersama Bank Konvensional

Pada dasarnya bank digital termasuk melaksanakan fungsi intermediary layaknya bank umum konvensional, yakni mempertemukan antara pemilik dana bersama pihak yang membutuhkan dana. Dari sisi layanan, baik bank digital maupun bank konvensional punya fasilitas yang serupa. 

Layanan meliputi penarikan uang, transfer uang, pengelolaan kredit, dana simpanan dan investasi, pembukaan rekening, pengelolaan cek dan laporan transaksi/ keuangan. Namun, tersedia sejumlah perbedaan bank konvensional bersama bank digital

  • Penggunaan aplikasi

Perbedaan bank digital di Indonesia bersama bank konvensional terdapat pada pemanfaatan aplikasi untuk mengakomodasi beberapa besar atau keseluruhan fasilitas nasabahnya serta punya proses yang sanggup mengatur bersama keperluan nasabahnya. 

  • Kantor fisik

Berbeda bersama bank konvensional yang lebih mengandalkan kantor fisik didalam service nasabahnya. 

  • Kemudahan transaksi

Kelebihan bank digital bagi nasabah di antaranya adalah kemudahan transaksi di mana pun dan kapan pun, transparansi transaksi, biaya yang lebih tidak mahal apalagi gratis. 

Sejumlah kemudahan termasuk dirasakan bagi bank, layaknya kemudahan berinovasi dan tawarkan produk/layanan perbankan yang cocok bersama keperluan nasabah mengingat semua data tercatat secara digital pada sistem. 

Bank digital merupakan praktek perbankan yang seutuhnya dijalankan bersama perangkat digital. Keberadaan bank digital banyak digandrungi oleh generasi muda, baik milenial atau Gen Z sebab dinilai lebih praktis, efektif, mudah, dan aman. Dengan rancangan transaksi yang dijalankan secara daring, kegiatan perbankan via bank digital pun menjadi lebih cepat dan mudah. Namun, bank digital di Indonesia tetap hadapi tantangan bersifat cakupan fasilitas internet dan tingkat literasi digital yang belum  merata.

Daftar Bank Digital Di Indonesia 2023

Seiring pertumbuhannya, tersedia sejumlah bank digital di Indonesia 2023 yang sanggup menjadi pilihan didalam menabung dan bertransaksi bersama lebih mudah, praktis, serta efisien. Berikut ini penjelasannya dirangkum berasal dari bermacam sumber.

1. Jenius

Jenius merupakan keliru satu bank digital di Indonesia. Jenius merupakan besutan Bank BTPN. Diluncurkan pada 11 Agustus 2016, Jenius sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bank digital yang sudah punya lebih berasal dari 3,3 juta nasabah ini punya bermacam fitur, layaknya Jenius Debit Card, Save It, Flexi Saver, Dream Saver, sampai investasi reksa dana.

2. Seabank

Seabank merupakan keliru satu bank digital di Indonesia dan terafiliasi dengan e-commerce Shopee. Hal ini sangat mungkin Seabank tawarkan bermacam fitur menarik yang langsung terintegrasi bersama platform Shopee.

Bank SeaBank Indonesia–sebelumnya Bank Kesejahteraan Ekonomi atau Bank BKE–didirkan di Jakarta pada 1991 dan mengawali kegiatan perbankan pada 1992. SeaBank tercatat sebagai bank BUKU 2 yang punya modal inti Rp1 – 5 triliun.

3. Digibank

Digibank adalah bank digital di Indonesia di bawah naungan PT Bank DBS Indonesia. Digibank diluncurkan pada 2017 dan tawarkan bermacam keuntungan. Beberapa keuntungan, yakni perlindungan data nasabah yang ekstra. 

Meskipun demikian, Digibank punya kekurangan sebab nasabah wajib tetap mampir ke kantor Bank DBS terdekat untuk melaksanakan verifikasi data.

4. Bank Jago

Bank digital di Indonesia seterusnya adalah Bank Jago.  Perusahaan ini mengawali sejarahnya pada 1 Mei 1992 di Bandung bersama nama PT Bank Artos Indonesia. Bank ini menjadi beroperasi secara komersial pada tanggal 12 Desember 1992. 

Bank Artos awalannya dimiliki oleh keluarga Arto Hardy yang bergerak di industri tekstil dan punya sejumlah pabrik di Jawa Barat. Karena itulah, awalannya usaha Bank Artos dipusatkan di Bandung.. 

Sejak 2019, fasilitas jasa keuangan ini sudah berpindah menjadi bank digital. Saat ini Bank Jago punya sejumlah pemegang saham, di antaranya PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia, Wealth Track Technology Limited, PT Dompet Karya Anak Bangsa, dan GIC Private Limited.

5. Blu

Blu merupakan produk bank digital berasal dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Bank digital ini diluncurkan pada Juli 2021 lalu. 

Sebagai bank digital di Indonesia, Blu tawarkan bermacam kemudahan dan keuntungan kepada nasabahnya.

Berbagai fitur dihadirkan Blu, layaknya bebas biaya administrasi bulanan, bebas biaya transfer berasal dari dan ke BCA atau bank lain, serta bunga tabungan yang variatif. Selain itu, nasabah Blu sanggup menarik dana tunai berasal dari rekening Blu di ATM BCA mana pun.

Leave a comment