Subscribe

Cum sociis natoque penatibus et magnis
[contact-form-7 id="1210" html_class="cf7_custom_style_1"]

Blog

Cara Membersihkan Sensor Oksigen

Sensor oksigen adalah bagian mesin mobil yang sangat penting. Perangkat ini adalah bagian dalam sistem pengendali emisi mobil: ukurannya hanya sebesar busi dan fungsinya adalah mengetes tingkat oksigen di dalam aliran pembuangan emisi mobil. Oksigen sensor yang kotor slot deposit 10 ribu dapat menyebabkan lampu “check engine” menyala, serta memicu konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Jika curiga sensor oksigen sudah kotor, Anda bisa membersihkannya dengan cara mencabutnya terlebih dahulu dari rangka kendaraan, lalu merendamnya dengan bensin semalaman.

Mencari Sensor Oksigen

Lindungi tangan dan mata Anda. Sebelum berurusan dengan bensin dan bagian-bagian mobil, sangat penting untuk melindungi diri dari potensi cedera. Sebelum mulai mengangkat mobil dan mencari sensor oksigen, kenakan sarung tangan kerja untuk melindungi diri. Anda juga boleh mengenakan kacamata pelindung atau kacamata khusus untuk mencegah bensin atau WD-40 mengenai mata.

  • Sarung tangan dan kacamata pelindung dapat dibeli di toko perangkat keras atau di swalayan-swalayan besar.

Angkat kendaraan dengan dongkrak mobil. Untuk mencabut sensor oksigen, Anda perlu akses ke bagian bawah kendaraan. Pastikan mobil Anda berada di atas bidang yang datar, serta berada dalam kondisi terparkir dengan posisi rem tangan aktif. Letakkan dongkrak di bawah rangka kendaraan (termasuk sumbu bagian samping rangka kendaraan) dan angkat mobil Anda.

  • Anda bisa membeli dongkrak mobil di toko otomotif mana pun. Temui staf penjualan dan sebutkan jenis dan tipe kendaraan Anda agar ia dapat memberi rekomendasi dongkrak yang pas.
  • Ada baiknya Anda melepas aki mobil terlebih dahulu sebelum mulai memperbaiki sensor-sensor elektronik, temasuk juga sensor oksigen.

Kenali sensor oksigen di mobil. Tergantung dari merek dan version kendaraan, sensor tersebut mungkin ada lebih dari satu. Periksa guide mobil untuk mencari lokasi sensor tersebut. Semua kendaraan memiliki minimum dua sensor oksigen: satu di bagian depan konverter kataliktik mobil dan satu di sistem pembuangan emisi mobil. Jika kendaraan Anda memiliki lebih dari satu sistem pembuangan emisi, biasanya ada satu sensor di masing-masing sistem tersebut.

Sensor oksigen umumnya terlihat seperti busi: panjangnya sekitar 5 cm. Salah satu ujungnya memiliki bentuk heksagonal – sehingga bisa dipasangi kunci – dan ujung lainnya akan tersambung rapat ke mobil.
Pastikan Anda menunggu mesin mobil hingga benar-benar dingin sebelum menyentuh sensor oksigen. Sensor ini terletak di sebelah pipa knalpot. Jadi, jika pipa knalpot panas, sensor oksigen pun akan demikian.

Melepas Sensor Oksigen

Semprotkan WD-40 ke sensor oksigen. Karena sensor oksigen jarang dilepas, alat ini biasanya terpasang rapat di tempat. Untuk mengendurkannya, semprotkanlah cairan pelumas seperti WD-40 dan diamkan selama 10-15 menit. WD-40 dapat melumasi dan mengendurkan sensor sehingga lebih mudah dilepas.
Jika tidak memiliki pelumas WD-40 di rumah, Anda bisa membelinya di toko perangkat keras atau di toko otomotif.

Isilah ember atau wadah khusus zat industri dengan bensin. Sambil menunggu cairan WD-40 melumasi sekrup di sensor oksigen, Anda bisa melakukan hal lainnya. Isi sebuah ember atau wadah khusus zat industri dengan bensin, lalu letakkan di dekat mobil. Setelah melepas sensor oksigen dari kendaraan, Anda harus membersihkannya dengan merendamnya ke dalam bensin.

  • Pastikan ember atau wadah yang dipakai aman untuk menampung bensin. Tidak semua wadah tahan terhadap bensin.
  • Jika Anda membeli ember atau wadah tersebut di toko perangkat keras, mintalah rekomendasi wadah plastik yang aman untuk menampung bensin kepada pegawai di sana.

Lepaskan sekrup sensor oksigen dari tempatnya. Anda perlu kunci pas yang kuat untuk keperluan ini. Setiap sensor oksigen harus sudah dilumasi dan dikendurkan selama proses ini; ambil kunci pas Anda dan kendurkan sekrup yang menahan sensor. Setelah melepas sensor dari kendaraan, jangan meletakkannya di tanah atau membiarkannya terkena kotoran. Letakkan sensor di tempat yang bersih, seperti di mangkuk plastik atau di place mobil yang bersih dan datar.

  • Jika tidak tahu ukuran kunci pas yang cocok dengan sensor oksigen, Anda dapat dengan mudah menentukan ukurannya dengan mencoba mencocokkan kunci berukuran medium ke kepala sensor oksigen. Jika kunci pertama yang dicoba tidak cocok, sesuaikan ukurannya dengan kunci yang lebih kecil atau besar sampai menemukan yang pas.
  • Sebagai alternatif, gunakan kunci pas dengan kepala yang bisa disesuaikan.

Leave a comment